PENJELASKAN INTERAKSI DALAM INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER (IMK)

"Interaksi Manusia dan Komputer"


Pengertian Interaksi:

Interaksi manusia dan komputer (HCI) adalah studi tentang bagaimana manusia berinteraksi dengan komputer dan sebaliknya. Interaksi ini melibatkan komunikasi antara manusia dan sistem komputer, baik melalui antarmuka pengguna atau langsung dengan perangkat keras. Interaksi ini mencakup input (informasi yang dimasukkan ke dalam sistem), output (respons sistem terhadap input), serta proses yang terjadi di antara keduanya.


Terminologi Interaksi:

- Input : Informasi yang dimasukkan ke dalam sistem komputer oleh pengguna, seperti teks yang diketik, klik mouse, atau perintah suara.

-  Output : Respon sistem komputer terhadap input pengguna, seperti tampilan informasi, suara, atau perubahan pada layar.

-  Antarmuka Pengguna (UI) : Bagian dari sistem yang memungkinkan interaksi antara pengguna dan komputer, termasuk elemen visual seperti tombol, menu, dan ikon.

Antarmuka Pengguna Grafis (GUI) : Antarmuka yang menggunakan elemen grafis (seperti ikon, gambar, dan jendela) untuk memfasilitasi interaksi.

-  Antarmuka Pengguna Teks (TUI) : Antarmuka yang berbasis teks, seperti konsol perintah, di mana pengguna berinteraksi dengan menggunakan teks atau perintah tertulis.

-  Perangkat Input : Perangkat yang digunakan oleh pengguna untuk memasukkan data ke dalam sistem, seperti keyboard, mouse, atau layar sentuh.

-  Perangkat Output : Perangkat yang digunakan untuk menampilkan hasil atau respons dari sistem, seperti monitor, speaker, atau printer.


 Siklus Interaksi:

Siklus interaksi menggambarkan rangkaian langkah yang terjadi dalam proses interaksi manusia dan komputer:

1. Input : Pengguna memberikan input ke dalam sistem, misalnya dengan mengetik atau mengklik mouse.

2. Proses : Sistem memproses input pengguna, mengolahnya sesuai dengan perintah atau fungsi yang diminta.

3.  Output : Sistem menampilkan responsnya kepada pengguna, seperti menampilkan hasil pencarian atau menyajikan menu baru.

4.  Umpan Balik : Pengguna mengevaluasi output yang diberikan oleh sistem. Jika diperlukan, pengguna memberikan umpan balik atau melakukan koreksi terhadap input.

5.  Siklus Berulang : Proses ini berulang terus menerus, membentuk siklus interaksi yang dinamis antara pengguna dan komputer.

 Kerangka Kerja Interaksi:

Kerangka kerja interaksi adalah struktur atau model yang digunakan untuk memahami dan mendesain interaksi manusia dan komputer. Salah satu kerangka kerja yang umum digunakan adalah kerangka kerja "Model Situasi-Tugas-Interaksi":

- Model Situas : Memahami konteks pengguna, termasuk tujuan mereka, kebutuhan, dan lingkungan di mana interaksi terjadi.

-  Model Tugas : Menganalisis tugas-tugas yang harus diselesaikan oleh pengguna, serta strategi dan alur kerja yang mereka gunakan.

- Model Interaksi : Membuat antarmuka dan desain sistem berdasarkan situasi dan tugas pengguna, memastikan bahwa interaksi berlangsung secara efektif dan efisien.


 Ergonomi:

Ergonomi mengacu pada desain sistem dan lingkungan kerja agar sesuai dengan karakteristik fisik, kognitif, dan psikologis pengguna. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kenyamanan, efisiensi, dan keselamatan dalam penggunaan sistem komputer.

 Prinsip Ergonomi:

Beberapa prinsip ergonomi yang penting dalam desain interaksi manusia dan komputer meliputi:

- Kesesuaian dengan Pengguna : Sistem harus dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan karakteristik pengguna, seperti kemampuan fisik dan preferensi kognitif.

-  Antarmuka yang Intuitif : Antarmuka pengguna haruslah mudah dipahami dan digunakan tanpa memerlukan pelatihan yang intensif.

-  Kenyamanan Fisik : Sistem dan perangkat kerasnya haruslah nyaman digunakan dalam jangka panjang, termasuk dalam hal posisi duduk, ergonomi keyboard, dan penempatan monitor.

- Minimalkan Beban Kognitif : Sistem harus mengurangi kebingungan dan kesalahan pengguna dengan menyajikan informasi secara terstruktur dan jelas.

- Responsif dan Efisien : Antarmuka pengguna harus merespons dengan cepat terhadap aksi pengguna, meminimalkan waktu tunggu dan kebingungan.

-  Keselamatan : Desain harus mempertimbangkan aspek keselamatan pengguna, seperti pengaturan perangkat keras yang tidak menimbulkan risiko cedera atau kelelahan fisik.

-  Umpan Balik yang Jelas : Sistem harus memberikan umpan balik yang jelas kepada pengguna tentang tindakan yang mereka lakukan dan hasilnya.

 Gaya Interaksi/ Ragam Dialog dalam Interaksi Manusia dan Komputer:

Gaya interaksi merujuk pada cara di mana pengguna berinteraksi dengan sistem komputer. Beberapa gaya interaksi yang umum meliputi:

- Interaksi Berbasis Teks : Pengguna berinteraksi dengan menggunakan teks, seperti memasukkan perintah ke dalam konsol atau mengisi formulir.

- Interaksi Grafis : Pengguna berinteraksi dengan menggunakan elemen visual, seperti mengklik tombol, menggeser slider, atau menekan ikon.

- Interaksi Berbasis Suara : Pengguna berinteraksi dengan menggunakan perintah suara, seperti asisten virtual atau aplikasi pengenalan ucapan.

-  Interaksi Tanggapan Haptik : Pengguna merasakan respons dari sistem melalui sensasi fisik, seperti getaran pada layar sentuh atau tombol haptic pada perangkat.


Memahami dan menerapkan konsep-konsep ini dalam desain interaksi manusia dan komputer dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan efektivitas sistem.

Komentar